Hiroshi Nagata
Binar mata pemuda tanggung itu semakin membulat, senyumnya pun semakin mengembang ketika mengetahui pesanan makanan gadis di depannya ini. Ramen? Porsi besar? Dan alih-alih cola atau jus, dia malah memesan ocha panas? Wow. Naga memandang takjub Kashiwabara, ternyata gadis ini memang bukan gadis kebanyakan.
Menarik. Mengangguk sekilas mengiyakan pesanannya, Naga beranjak menuju counter penjual makanan di sisi kantin. Memesan satu porsi besar ramen serta segelas ocha panas untuk Kashiwabara dan satu paket bento jumbo dan cola untuk dirinya sendiri, Naga kembali ke meja setelah menunggu sejenak dan membawakan pesanan mereka berdua.
"Yakin, kau bisa menghabiskan ramen-nya?" tanya Naga penasaran sambil terkekeh kecil. Tak lama, Naga pun memakan makanannya sendiri, sambil sesekali mencuri-curi kesempatan untuk memperhatikan gadis di depannya ini. Entahlah, Naga tidak bisa melepas pandangannya dari gadis cantik di depannya ini. Sekelebat bayangan seorang anak laki-laki yang memakai jaket seragam tim sepakbola, mengingatkan Naga akan pertandingan sepakbola besok. Uhm. Perutnya tiba-tiba mulas, besok adalah pertandingan pertamanya setelah diangkat masuk tim inti, yang artinya ia akan bermain dari peluit tanda pertandingan dimulai berbunyi.
"Uhm, Ka-kashiwa err,keberatan bila aku panggil Chiaki saja?" Naga memulai topik pembicaraan mereka berdua.
"Err, besok ada pertandingan sepakbola antara Ryokubita dan Ouran Akademii di sekolah kita, dan aku bermain di dalamnya..." pemuda tanggung itu menarik napas sejenak,
"..bisakah kau datang untuk menonton dan mendukungku?" tanya Naga penuh harap, dan harap dicatat baik-baik, Naga meminta sang gadis hanya untuk mendukung dirinya saja. Bukan yang lain. Yeah bagaimanapun, ia perlu suntikan dukungan, asal kau tahu. Dan kehadiran gadis ini besok akan berarti banyak baginya. Sangat banyak.
Label: Our Second Meeting